CHORD STANDAR GITAR (major)

Yang dimaksud dengan chord "Nada dasar" atau "Standar" adalah chord yang nada-nadanya belum berubah dari 3 buah nada yang telah baku.  Nada-nada tersebut adalah seperti dibawah ini :

do = 1 = C ----- mi = 3 = E ------ sol = 5 = G   

Yang perlu Anda ketahui bahwa sebelum memainkan sebuah gitar, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan agar dalam permainan tidak ada hambatan, yaitu :

1. Kuku di jari kiri harus "bersih" (dipotong).  Jari tidak akan sempurna saat menekan tali gitar bila ada kuku karena akan ada yang mengganjal dan suara snar hasil tekanan jari kadang tidak jelas (budek).
2. Kuku di jari kanan harus ada, minimal "2mm".   Pengecualian untuk kuku ibu jari minimal "3 mm atau lebih".  Kalau kuku di jari kanan sebagai pemetik gitar tidak ada, maka suara snar yang di petik tidak akan garing terdengarnya dan tidak bisa mengatur keras lemahnya hasil petikan.
3. Dalam memainkan lagu tunggal di sebuah gitar harus ada perbedaan tekanan petikan antara lagu (melody), pengiring dan bass.  Perbedaan tekanan petikan suara pengiring dan melody berkisar antara "30% : 70%" (melody lebih keras).  Pengecualian untuk suara bass, tergantung lagunya.  Bila lagunya beralih ke bass dan semua menjadi pengiring, maka perbandingan tekanan petikan suara pengiring dan bass berkisar antara "30% : 70%" (bass lebih keras).
4. Spesial untuk gitar akustik (gitar kopong), sebaiknya Anda memasukkan kapas yang telah dilumuri "minyak kayu putih", dan diganti seminggu sekali.   Ini berguna untuk membuat kayu menjadi kering yang akan menghasilkan suara lebih keras disamping merawat gitar agar lebih lama dalam keadaan seperti baru.  Hal ini otomatis terjadi karena minyak kayu putih hasil dari kayu pinus, jadi uapnya merupakan uap kayu, bukan uap minyak atau air.   Disarankan agar gitar Anda selalu berada di area yang "berudara kering", jangan sering dibawa ke tempat dingin (bukan AC), seperti di gunung.  Karena udara di gunung lembab, mengandung air.
5. Untuk penyimpanan dalam waktu lama, sebaiknya "di gantung" (tali disangkutkan di ujung stang gitar) dan "mengendorkan" ketegangan snar.  Ini berguna agar stang gitar tetap lurus, tidak melengkung dan berlaku untuk gitar akustik dan elektrik.  Kalau untuk sementara waktu tidak masalah bila didirikan peletakannya atau ketegangan snar tidak berubah (tetap kencang).  Apabila stang sudah melengkung, maka saat Anda menekan snar atau memainkan melody di fret tinggi (terutama mulai fret 10), maka suara akan terdengar "false" karena jarak snar dan stang menjadi tinggi, hingga saat ditekan terjadi kenaikan tegangan dan nada akan naik sepersekian tone (tidak mencapai satu tone). 
6. Penggunaan snar gitar harus sesuai dengan ketentuan.   Jangan menggunakan "snar kawat" untuk gitar klasik, karena fret besi yang berada di stangnya akan kalah dengan gesekan atau tekanan tali kawat.  Sebaiknya tetap menggunakan "snar nylon". Snar kawat digunakan hanya untuk gitar elektrik dan folk.                        

Dibawah ini adalah gambar chord gitar yang dilihat dari depan sebuah gitar yang bediri letaknya dan untuk pemain bukan kidal.  Artinya, jari-jari tangan kiri untuk menekan snar gitar yang membentuk berbagai nama "chord" yang terbentuk di beberapa fret dengan letak tekanan jari yang berbeda.  Sedangkan, tangan kanan untuk memetiknya.  Semua keterangan dan saran, berlaku untuk semua halaman di web ini.

MAJOR

Gambar di bawah ini adalah contoh jari tangan kiri menekan snar gitar untuk "CHORD C dan D"
Selanjutnya Anda lakukan sendiri dengan mengikuti gambar chord diatas untuk mendengarkan grup nadanya.

Chord C

Chord D

Kalau ada saran atau pertanyaan, silakan isi kolom di bawah ini, dan postkan,  tentu dengan senang hati saya akan menjawabnya.  Atau lanjut lagi ke halaman berikutnya untuk bermacam-macam chord yang akan Anda temui.


Silakan mencoba..!!